BIJAKLAH
Sedih dan
miris, ya hanya kata itu yang dapat mewakili apa yang terjadi di Negara Ekuador.
Dimana wabah corona menyebabakan ratusan jenasah tidak dapat diurus atau
dimakamkan, hingga ada yang dibakar di tengah jalan karena sudah membusuk. Kemacetan
juga terjadi akibat banyak berbagai jenis kendaraan pribadi mengantri untuk
memakamkan jenasah keluargaya.
Begitu juga
di Amerika Serikat, dimana di kota New York jenasah-jenasah pasien corona juga
menumpuk dan menuggu untuk dimakamkan secara layak. Amerika juga merupakan Negara
dengan korban positif corona terbanyak di dunia. Negara yang paling berpengaruh
di dunia ini, juga kewalahan dalam menangani pandemik corona ini.
Dan pastinya
kita juga tahu bagimana Italia sungguh sangat bekerja keras dan menderita
melewati pandemik ini. Serta India yang gagal
dalam lockdown yang gegabah dan teralau cepat diputuskan tanpa
mempersiapakan formula yang tepat.
Bagaimana
dengan Negara kita Indonesia? Ya, kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah
pusat, presiden, dan juga jajarannya tidak pernah luput dari kritik dan caci
maki. Baik dari orang-orang yang dikatakan berpendidikan, orang awam, maupun
orang yang sok tahu. Semua mengomentari ketidak siapan, kegagalan, dan apapun
itu kata mereka.
Namun apakah
kita pernah benar-benar mendengar, membaca, memahami setiap kebijakan yang
diberikan? Pernahkah kita berfikir apa jadinya jika kebijakan yang diberlakukan
berbeda dan sesuai dengan teriakan-teriakan kita semua? Ya, kita tidak pernah
tahu, kita tidak pernah tahu apakah kita bisa menjadi seperti Eukuador dan
Italia yang begitu menderita. Atau kita seperti Jerman dan Korea yang berhasil
menangani semua ini dengan begitu baik.
Tetapi yang
pasti kita tahu dan dapat kita lakukan adalah dengan melakukan setiap anjuran
yang diberikan pemerintah. Tetap di rumah, menjaga jarak, bekerja di rumah,
belajar di rumah, beribadah di rumah, berfikir positif, tetap sehat dan bersih,
serta selalu mengucap sukur atas apa yang Tuhan berikan untuk kita semua.
yang kita alami sulit dan berat, tetapi
mungkin tidak sesulit dan seberat Negara lain. Jadi stop untuk berteriak
mengomentari setiap kebijakan dan keadaan sekarang, lakukan saja bagian kita
dengan baik, agar semua badai ini cepat berlalu. Tetap sehat dan semangat
teman-teman. Jangan sampai melompat ke laut atau memakan corona (seperti berita-berita yang ada,,hehehe).
Salam sehat selalu…
Komentar
Posting Komentar