CINTA
DAN HORMAT KEPADA GURU
Guru
merupakan orangtua siswa di sekolah, yang memiliki tanggung jawab mendidik para
siswa/i-nya. Mendidik memiliki arti sebagai usaha untuk mengantarkan anak didik
ke arah kedewasaan baik secara jasmani maupun rohani. Sehingga cinta dan hormat
kepada guru memiliki arti perasaan positif yang baik serta menghargai orangtua
kita di sekolah yang membantu menuju kedewasaan jasmani dan rohani.
SMK
Metland salah satu sekolah yang terkenal dengan kedekatan antara siswa dan
guru. Banyak yang mengatakan, kedekatan atau kakraban yang terjalin antara guru
dan murid menjadi salah satu daya tarik dari SMK Metland.
Namun
salah satu permasalahan yang terjadi di SMK Metland juga disebabkan karena
keakraban guru dan murid ini. Beberapa guru dan murid sering kali menggunakan
kata atau bahasa ‘elo’ dan ‘gue” dalam berinteraksi dan berkomunikasi di
lingkungan sekolah. Ini yang mempersulit terbentuknya karakter cinta dan hormat
terhadap guru.
Siswa dan
guru harus sama-sama dapat memposisikan diri mereka dengan baik. Guru sebagai
pendidik sepatutnya memberi contoh menggunakan bahasa komunikasi yang baik dan
benar terhadap siswa. Karena jika kata ‘elo’
dan ‘gue’ selalu digunakan dalam komunikasi dengan siswa, maka rasa hormat
siswa akan hilang untuk guru tersbut. Yang ada dalam pikiran mereka, guru ini
adalah teman saya dan teman itu santai tidak perlu ada rasa segan dan hormat.
Berbeda jika
berbicara akrab dan santai seperti teman beberapa kali dilakukan untuk
pendekatan kepada siswa, dengan tujuan memberikan rasa nyaman dan percaya
kepada siswa. Secara tidak langsung siswa akan mengikuti dan mencontoh guru
mereka. Mereka akan hormat atau menghargai gurunya, tetapi bisa santai sebagai
teman kepada gurunya.
Pembentukkan
karakter ini cukup sulit jika hanya siswa yang kita paksa untuk cinta dan
hormant terhadap guru, namun guru tersebut tidak dapat menunjukkan sikap
seorang pendidik yang patut untuk dihormati. Sedangkan akan sangat mudah jika
antara guru dan murid dapat terjalin komunikasi yang baik, saling menghargai,
dan guru juga dapat menunjukkan sikap seorang pendidik yang baik.
Yuk, mari
sama-sama kita bangun relasi yang baik antara guru dan siswa. Sehingga siswa
dan guru sama-sama memilki sikap positif dan saling menghormati. Jadilah pendidik
yang berkualitas bagi siswa-siswi kita. Dan jadilah siswa-siswi yang
berkarakter seperti guru-guru kalian. Salam Cinta Selalu
Komentar
Posting Komentar