Tidak Mudah Menyerah dan Putus Asa
Artikel saya
kali ini tentng kisah inspiratif seorang mahasiswa yang dibully oleh
teman-teman dan ligkungan sekitarnya. Diharapkan para siswa dapat mengambil
semangat, rasa tidak menyerah atau putus asa dari cerita ini. Selamat membaca.
KisahTerbaik.Com- Cerita inspiratif ini
dituliskan oleh Rina Febriyanti dengan judul "Jangan Menyerah".
Dalam karya ini ia menggambarkan tentang perjuangan hidupa yang suuh berkesan
bagi segenap pembaca sekalian.
Kita
adalah mahluk Tuhan yang memiliki banyak potensi dalam diri, seringkali kita
tidak menyadari atau mensyukuri apa yang sudah kita miliki, ketika kehidupan
terasa sangat sulit kita kerap bertanya dalam hati dimana Tuhan saat kita
membutuhkan.
Kita
selalu berfikir apa yang sebenarnya bisa kita lakukan untuk diri sendiri,
keluarga dan oang lain? Jangankan untuk menolong orang lain hidup ku saja sudah
sangat menyedihkan. Taukah bahwa iniah hidup yang ku alami dahulu berdasarkan
kisah nyataku, aku selalu befikir bahwa tuhan tidak adil, saat aku menolong
orang lain tidak satupun yang menolongku, saat aku menjadi pendengar yang baik
tidak satupun mendengarkan ku.
Kesulitan
yang ku lalui bertubi-tubi saat itu aku masih duduk di bangku Sekolah Menengah
Kejuruan aku mendapatkan diskriminasi yang sangat hebat. Mulai dari orang-orang
yang menghina fisik ku hingga memberi julukan untuk memanggil ku, aku putus
asa, aku marah, aku depresi, aku mengatakan kepada orang tua ku untuk berhenti
saja sekolah, untuk apa bahwa aku sudah merasa hidupku tidak berguna.
Orang-orang
merendahkanku aku semakin yakin bahwa aku tidak memiliki kelebihan apapun, aku
mengalami depresi di setiap malam aku menangis dan berdoa pada tuhan, di setiap
sujud aku berharap bahwa besok orang-orang akan memandangku berbeda mereka
lebih menghormatiku dan menganggapku, tapi harapan itu semakin pupus mereka
mulai memberi nama-nama yang buruk untuk memanggilku aku mulai kecewa kepada
tuhan, aku benci pada diriku sendiri, aku tidak tahu apa artinya aku hidup
seperti ini.
Malam itu
aku berfikir untuk mengakhiri saja hidupku aku sudah tidak sanggup lagi dengan
hinaan yang ku dapat setiap hari. Tapi malam itu orang tuaku yang tinggal jauh
dari ku berkata bahwa aku harus sabar aku harus kuat, aku percaya bahwa orang
tua ku tau apa yang ku rasakan saat itu. Aku tidak pernah putus asa untuk
berdoa kepada tuhan.
Setelah
aku lulus setahun sudah berlalu aku resign dari pekerjaan, aku memiliki mimpi
untuk berkuliah tapi itu hanya angan-angan ku sejak dulu aku tau bahwa orang
tua ku sangat sulit untuk membiayai ku.
Walau tak
berkuliah aku selalu belajar mengingat saat sekolah orang meneybutku bodoh jadi
aku bertekat untuk menjadi anak yang pintar, waktu itu aku mengatakan pada
orang tua ku keinginan ku untuk berkuliah tapi banyak sekali masalah di
keluarga ku mendengar keinginan itu, aku meyakinkan pada orang tua ku bahwa aku
akan menjadi anak yang pintar.
Orang tua
ku tiba-tiba setuju dengan keinginan itu meski banyak di ragukan oleh orang
tapi aku meyakinkan bahwa aku bisa. Setelah itu aku aku mengikuti ujian seleksi
untuk masuk di perguruan tinggi aku sangat bahagia ketika di terima menjadi
mahasiswa dengan jurusan Sastra inggris.
Aku
menemukan banyak teman-teman yang baik dan menghormatiku, mereka juga berfikir
bahwa aku anak yang rajin dan pintar meskipun aku masih harus banyak belajar,
saat ini aku adalah mahasiswa smester dua yang sedang berusaha untuk mengejar
cita-citaku selanjutnya yaitu mendapatka beasiswa unggulan, dan aku sedang
merencanakan program untuk anak muda Indonesia agar menentang aksi bullying
dimanapun.
Aku juga
sedang memikirkan program untuk mengumpulkan anak muda Indonesia untuk berbagi
Ilmu kepada saudara saudari kita yang sulit untuk menuntut ilmu di sekolah. Aku
berharap kepada siapapun yang membaca tulisan ini agar kita saling berusaha dan
bersyukur atas apa yang sudah tuhan berikan.
Percayalah
bahwa kesulitan dalam hidup itu akan selalu ada, tapi itu tidak akan menetap.
Cintailah dirimu, syukurilah apapun yang kamu miliki, jangan pernah putus asa
dalam hal apapun, jika orang lain meragukan mu balaslah semua itu dengan
prestasi mu. Libatkan tuhan disetiap rencana mu.
Komentar
Posting Komentar