Langsung ke konten utama

Story Of Us Part 13


Percaya Diri yang Kuat

Kepercayaan Diri. Dalam bahasa gaul harian, pede yang kita maksudkan adalah percaya diri. Semua orang sebenarnya punya masalah dengan istilah yang satu ini. Ada orang yang merasa telah kehilangan rasa kepercayaan diri di hampir keseluruhan wilayah hidupnya. Mungkin terkait dengan soal krisis diri, depresi, hilang kendali, merasa tak berdaya menatap sisi cerah masa depan, dan lain-lain. Ada juga orang yang merasa belum pede/percaya diri dengan apa yang dilakukannya atau dengan apa yang ditekuninya.

Ada juga orang yang merasa kurang percaya diri ketika menghadapi situasi atau keadaan tertentu. Berdasarkan praktek hidup, kita bisa mengatakan bahwa yang terakhir itu normal dalam arti dialami oleh semua manusia.

Sebenarnya apa sih yang kita maksudkan dengan istilah pede/perca diri itu? Percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap berpikiran positif dan dapat menerimanya.

Menurut Thantaway dalam Kamus istilah Bimbingan dan Konseling (2005:87), percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu sering menutup diri.

Percaya diri dapat disimpulkan adalah kondisi mental atau psikologis seseorang, dimana individu dapat mengevaluasi keseluruhan dari dirinya sehingga memberi keyakinan kuat pada kemampuan dirinya untuk melakukan tindakan dalam mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya.

Akibat Kurang Percaya diri,orang yang memiliki kepercayaan diri rendah atau telah kehilangan kepercayaan, cenderung merasa / bersikap sebagai berikut :
a. Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara     sungguh-sungguh.
b.Tidak memiliki keputusan melangkah yang decissive (ngambang)
c. Mudah frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan
d. Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah
e. Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal)
f. Canggung menghadapi orang
g. Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan yang meyakinkan
h. Sering memiliki harapan yang tidak realistis
i. Terlalu perfeksionis
j. Terlalu sensitif (perasa)

Sebaliknya, orang yang mempunyai kepercayaan diri kuat dan bagus, mereka memiliki perasaan positif terhadap dirinya, punya keyakinan yang kuat atas dirinya dan punya pengetahuan akurat terhadap kemampuan yang dimiliki. Orang yang punya kepercayaan diri bagus bukanlah orang yang hanya merasa mampu (tetapi sebetulnya tidak mampu) melainkan adalah orang yang mengetahui bahwa dirinya mampu berdasarkan pengalaman dan perhitungannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Story Of Us Part 22

"NILAI INTEGRITAS" Menjelang ajalnya, seorang pria memanggil anak-anaknya dan menasihati mereka untuk mengikuti jejaknya: hidup dengan integritas*. “Semua ini agar kamu bisa punya kedamaian dalam setiap hal yang kamu kerjakan.” Anak perempuannya memotong, "Ayah, betapa malang nasib kita, tidak punya tabungan di bank. Orang lain, yang dibilang korupsi dan pencuri dana masyarakat, malah meninggalkan rumah dan kekayaannya untuk keluarganya. Maaf, saya tidak akan mengikuti jejak ayah, biarkan saya menentukan garis kehidupan saya sendiri." Beberapa saat kemudian, pria itu menghembuskan nafasnya yang terakhir. Tiga tahun kemudian, anak perempuan ini, Sara, mengikuti interview di sebuah perusahaan internasional. Karena dinilai sangat potensial, Sara diwawancara langsung oleh pimpinan perusahaan. Setelah meneliti berkasnya, sang pimpinan bertanya tentang nama keluarganya, Smith. “Siapakah nama lengkap ayahmu?” Sara menjawab perlahan, “Tom Smith, namun ayah sa...
Part 1 PERKENALAN Gaess,,,😄 ceritanya dapet tugas Work From Home dari Sekolah, setelah sekian lama akhirnya memberanikan diri membuat blog ini. Blog sederhana yang juga isinya pasti yang ringan-ringan saja. yuppsss,,,seputar kisah guru, siswa, dan orangtua yang terkadang penuh drama. hehehehe saya mencoba mengisahkan setiap kejadian dan kegiatan para super bintang di blog ini yaitu guru, siswa, dan sekolah. soooo,,,ditunggu aja ya,,,banyak cerota menarik yang bisa jadi pelajaran untuk kita semua,, sekian,,,terima kasih,,, salam kenal gaess Aku Gesti 😍

Story Of Us Part 15

Empati Manusia memang makhluk sosial yang dituntut untuk harus saling menghargai. Selain itu, manusia wajib memiliki rasa empati dengan sesamanya. Rasa empati ini tentu sangat dibutuhkan untuk hidup berdampingan dengan banyak orang. Nah, kalau kamu ingin tahu apakah kamu punya cukup rasa empati atau tidak, coba deh cek dulu 6 tanda di bawah ini! 1. Kamu peduli dan gak apatis. Ciri utama yang dimiliki adalah kamu punya rasa peduli yang tinggi. Kamu gak apatis dengan keadaan sekitar. Alih-alih ikut arus, kamu berusaha untuk membuat perubahan. Selain itu, kamu juga peduli dengan lingkungan sekitar. Apabila ada yang gak sesuai kamu bakal berusaha memperbaikinya. 2. Gak pasif dan selalu punya inisiatif. Kamu juga orang yang selalu punya inisiatif tinggi. Alih-alih pasif dan diam saja, kamu selalu berinisiatif. Misalnya saja ketika temanmu sedang tertimpa musibah, kamu gak hanya pasif dan diam saja. Bakal ada inisiatif untuk bisa meringankan beban kawanmu itu. 3...